Tulisan oleh Sabilatul Fikri
Video & Fotografi oleh Fitri
Pizza & Kacang oleh Rara Az Zahra
Jumat pagi yang cerah Alhamdulillah Allah SWT izinkan matahari untuk bersinar terang hari ini, setelah seminggu Kota Pontianak diguyur hujan hampir setiap hari.
Hari ini kami siap eksekusi ngetrip bareng mamah-mamah kece nan sholihah. Perjalanan dimulai pukul 8 pagi mba fitri mulai menjemput satu per satu dari kita. Pukul 9 pagi sudah semua anggota ngetrip bareng berkumpul satu mobil untuk memulai petualangan seru.
Tempat pertama yang kami singgahi adalah Tugu Khatulistiwa. Di sini kami bisa menikmati dan merasakan pengalaman sejarah juga menambah wawasan tentang ilmu geografi. Ada guider di dalam monumen tugu yang menjelaskan sejarah didirikannya Tugu Khatulistiwa.
Pada intinya di sinilah awal mula diletakkannya sebuah tonggak yang menandakan bahwa kawasan ini berada pada garis lintang 0° atau dinamakan garis equator bumi. Oleh karena itu, daerah yang dilintasi pun memiliki keistimewaan sendiri, seperti misalnya Kota Pontianak ini tidak mengenal musim seperti kota-kota lain di Indonesia (daerah non zone). Kalo di kota lain sedang musim kemarau hampir tidak pernah hujan, di Pontianak hujan bisa datang kapan saja dan masyarakat mengartikan 1 bulan tidak hujan itu sudah termasuk musim kemarau.
Gimana dengan krucil2 yang kami bawa? Alhamdulillah sepanjang perjalanan mereka enjoy. Senang bisa lari-larian kesana kemari ketika berada di dalam monumen tugu maupun di luar. Di luar kami bisa menikmati pemandangan sungai, ada penyewaan becak mini, mobil-mobilan, dan skuter. Tak ketinggalan juga sesi berfoto bersama 😀 ini yang paling penting sebenarnya...hahahaa...
Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Jungkat Resort. Lautan luas terhampar di depan mata kami, baru ku sadari ternyata itu adalah Laut Cina Selatan. Apalah saye ni anak pantura yang biasanya cuma lihat Laut Pantai Utara Jawa dan hanya tau tentang Laut Cina Selatan lewat peta Indonesia aja..hahaha..jaman SD pula 😆
Di sini anak-anak senang mengamati ikan yang sedang berenang di tepi pantai, melihat kapal-kapal besar di tengah laut yang hilir mudik lewat bergantian, melempari batu, pasir dan daun ke laut, berkejar-kejaran di taman dan yang tak kalah asyik bermain air di kolam sampai kakinya berbunyi kecipak kecipik basah deh celananya….bermain lah sepuas-puasnya kalian, nikmati masa-masa bermainmu nak…
Keseruan ini kami rekam dalam memori otak dan diabadikan lewat jepretan foto. Ingin rasanya bisa berpetualang lagi bersama teman-teman. Memperkuat jalinan silaturahim sekaligus merefresh pikiran.
Sampai jumpa lagi di petualangan berikutnya 😉