Alhamdulilah setelah hampir 7 tahun menikah, akhirnya Mami bisa ke pabrik sawit dan belajar langsung dengan manajer pabriknya tentang pengolahan sawit. Kebetulan Papi tugas balik hari, dan Manajernya juga setuju dan dengan senang hati kami boleh berkunjung kesana. Jumat, 28 Desember 2019, kami berangkat dari rumah pukul 06.30 bareng dengan driver kantor, bang Apri dan pak Mardi IT kantor. Perjalanan hingga sampai ke kebun sekitar 4 jam. Jadi dari Pontianak hingga pasar Sosok 3 jam, trus berhubung ke kebun jalannya masih tanah kuning dan bebatuan, jadinya lumayan lama, sekitar 1 jam.
Kami disambut dengan dengan senang hati oleh pak Manager Pabrik, Pak Said yang ternyata beliau suku Sunda namun bisa berbahasa Riau, Medan dan Jawa ini. Bapaknya sangat ramah. Dan kami pun beristirahat di rumahnya dan disambut juga dengan ramah oleh Ibu yang asli Yogyakarta tepatnya Imogiri, Bantul. Oh ya, kami betahdirumahnya, Rumahnya sangat sejuk dan pekarangannya banyak ditanam beragam bunga, sayur sayuran dan juga Ibu dan Bapak senang beternak lele dan ayam kampung.
Sorenya kami ke pabrik, setelah semua kerjaan Papi dan Pak Mardi selesai. Kami dijelaskan proses pengolahan sawit oleh Pak Said. Luar biasa sekali penjelasan beliau yang penuh semangat dan rinci sekali menjelaskannya. Semoga suatu saat bisa kesana lagi saat pabriknya beroperasi, karena pabrik sawit beroperasi jika minimal bisa mengolah selama 4 jam, kebetulan saat kami kesana, sawit yang dipanen dan dan disetor jumlahnya kurang dari itu.
Terimakasih Bapak dan Ibu Said. PimiTwins senang sekali.