FIELD TRIP KE PETERNAKAN BEBEK

Sebenarnya sabtu ini bisa dikatakan field trip dadakan, kenapa? Soalnya awalnya hanya Papi yang mau pergi sendiri, eh, Talita merengek pengen ikutan, dan Tameka semangat ganti baju mau ikut juga. Akhirnya pergi juga satu tim, padahal  Jembatan Landak dalam proses pembangunan dan pada libur panjang, jadinya beneran kami kena macet yang lama banget. Memang gak enak kalo ke arah Siantan dan Batulayang pake mobil, mendingan pake motor. 

Nah, berhubung lokasi peternakan bebek nya di Batulayang, sekalian aja kami singgah ke Makam Kasultanan Keraton Kadariyah, tapi kami fokus nya ke bebatuan besar di pinggir sungai. Gimana kisahnya, silahkan klik di foto ini. 

Air sungai sepertinya lagi pasang, dan langit pun mendung, jadi kami segera ke rumah Pak Marsudi untuk melihat ternak bebek. Oh ya, beliau ini sosok yang ramah, cerdas dan tekun, senang berbagi dan menolong, yang sudah kami kenal baik sejak awal tahun 2016, saat kami dulu masih memelihara bebek. Karena itu, sekarang kami kembali bersilahturahmi sekaligus mengenalkan ke twins. Senang sekali bisa bersilahturahmi kembali dengan Pak Marsudi sekeluarga. 
Pak Marsudi - Papi - Talita 
Oh ya, yang semangat sekali melihat bebek ini Talita lho. Kalo Tameka biasa aja. Talita begitu antusias. Memang setiap bertemu hewan, yang antusias itu Talita. Dan sepanjang jalan sampai dirumah, Talita akan berkali kali bilang bebek bebek. 
Mungkin sebagian ada yang bertanya tanya,  kenapa twins sering diajak blusukan,  Ini karena kami merasa dengan twins berinteraksi dengan lingkungan dan sosial, melatih jiwa dan kepekaan twins serta memperkenalkan twins dengan beragam hal baru yang penting untuk menggali minat dan potensi twins (pernah saya baca tentang ini di buku ayah Edy, karena itu semakin giat kami blusukan 😆). 

Malamnya, Papi melanjutkan pekerjaannya menyambung bibit duren, moga berhasil ya sayang pembibitannya. 
Dan setelah kelar, saatnya menulis beragam ide dan konsep, mami bacain twins buku dan twins juga nyambil ikutan corat coret. Dan malam ini Tameka berhasil menggambar banyak lingkaran. Hore...