LOMPAT, BENTUK DAN KUNING | DAY 8

Beragam aktivitas yang kami lakukan, tapi yang sempat didokumentasikan yang ini. Kami juga bikin donat kentang karena twins dan Papi dan Mami suka. Tapi seperti biasa pasti twins ngincer adonan donatnya, bagi mereka adonan itu enak. (Jsdi inget masa kecil dulu suka icip adonan hehehe).

Jadi apa aja ni yang dilakuin hari ini? 
1. Mengenal Kunyit dan menggambar dengan kunyit. 
Papi ada beli banyak kunyit dan melihatkan ke Twins kunyit. Tameka awalnya gak antusias karena dia lagi dengar lagu muffin di TV tapi pas mrlihat Talita asik corat coret pake kunyit, barulah fokusnya teralih. 

Jadi Papi menyebutkan kata kunyit sambil memperlihatkan dan meminta Tameka memegang kunyit. Tameka pun bilang kunyit...kunyit...kemudian ujung kunyit yang udah di potong tadi, Papi contohin ke Tameka dan segera (tanpa aba aba) Tameka pun langsung ikut coret coret juga. Papi Mami pun bilang warna kuning. Kunyit warna kuning. Dan Tameka pun mengulanginya. Kuning...kuning... Dan ini gak berlangsung lama, karena Tameka merasa bosan dan dia mencium tangannya bau kunyit. Dia bilang bau...bau...😅 Dan dia melanjutkan menonton lagi video coco melon. 

Gaya belajar Tameka yang ingin segera bergerak dominan Kinestetik dan sambil Berbicara berarti Audiotori. 

2. Bermain Loncat Tali
Ada karet gelang dan Mami ikat ke kedua kaki kursi. Berhubung milestone twins hampir 2 taon itu salahs atunya anak bisa loncat di tempat, jadinya Mami berusaha melatih motorik kasar meloncat. Nah mami menirukan loncat di tempat, twins gak ngaruh. Mami tiruin kaya kelinci, twins jinjit jinjit, dan Mami tiruin kaya kodok, twins berusaha meloncat tapi kaki nya gak bisa terangkat keduanya, masih seperti jinjit jinjit tapi dengan dua kaki secara bersamaan. 

Nah, makanya mami coba dengan karet, dan menyontohkan denngan meloncat, tapi memang belum bisa dan Twins lebih suka melangkahi karet nya. Nah, mami amati, rupanya Talita 2 kali terjatuh saat membawa barang melewati itu, karena Talita gak melangkah dan tidak memperhatikan jalan nya. Berbeda dengan Tameka, dia bisa jalan tanpa memperhatikan, tapi saat dekat karet kakinya langsung otomatis melangkahi karetnya. Keliatan sekali memang Tameka pengingat dan Kinestetik anaknya. 

3. Menyusun Lego
Tameka paling senang sekali bermain lego. Dia menyebut permainan ini dengan nama yoli yoli. Nah, biasanya Tameka menyusun lego dan membuat beragam bentuk mobil. Jika berhasil dia selalu bilang bagus bagus....

Kali ini Tameka bermain lego dengan mencocokkan bentuk. Mami nya membuat suatu bentuk, kemudian tameka mencocokkan dengan benda yang mirip dengan lego yang udah Mami susun. Dan Tameka bisa mengenali dan mencocokkannya (Visual dan Kinestetik). Dan pas ada bentuk yang dia tau namanya seperti bintang dan segitiga, Tameka langsung menyebutkannya (Audiotori). 

#harike8
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP