TUMIS JEROAN AYAM KAMPUNG

Ini adalah resep papi sejak dulu. Biasanya papi kebagian tugas nyembelih, nyabutin bulu ayam plus bersihin ayamnya kalo di kampung halaman. Dan papi bilang, dia pun dapet jeroan ayam sebagai hasil kerjanya hehehe. Papi pun memasak jeroan ayam yang telah dibersihkan (kata papi sulit bersihinnya, musti hati-hati apalagi bagian empedunya, jika pecah bisa pahit semua). Dan resep favoritnya itu tumis jeroan. 
Dulu waktu kuliah di jogja, aku jadi suka ama jeroan karena maem di angkringan, alhamdulillah dapat suami yang demen juga, jadi bisa terus nostalgia ama makanan fav yang satu ini. 
Biasanya kami memasak ini di akhir pekan, karena hampir sabtu atau minggu, kami membeli ayam kampung. Dan malam ini, kami kembali memasaknya. Aku bertugas menyiapkan bahan, papi memasaknya. Yuk intip, gimana caranya.

Bahan : 
Jeroan ayam kampung
Tomat keriting ijo
Cabe besar ijo
Bawang merah
Bawang putih
Daun bawang (boleh tidak pake)
Minyak goreng secukupnya
Lada, garam dan penyedap rasa.

Cara : 
1. Siapkan bahan sesuai dengan banyaknya jeroan (Bisa lihat digambar) 
2. Iris bawang merah, putih, tomat, cabe, dan daun bawang
3. Jika jeroan beku karena disimpan di freezer, bisa direbus terlebih dahulu. Atau jika ingin bener-bener pasti matang, sehabis dibersihkan, jeroannya juga bisa direbus dulu. Lalu potong-potong. 
4. Tumis jeroan hingga matang lalu angkat jeroan dan tiriskan. Kemudian tumis semua bahan yang telah diiris tadi, masukkan jeroan, bolak balik hingga rata. Tambahkan ketumbar bubuk, garam dan penyedap rasa secukupnya (taburkan merata). Tumis terus hingga rata dan matang. 
5. Angkat, sajikan. Enak disantap dengan nasi hangat selagi masih panas. 

Jangan heran, kalo kita bakalan lahap makannya, dan bisa nambah nasi lagi. Selamat mencoba!