# 8 Pengaruh Media Digital Terhadap Fitrah Seksual




Definisi Media Digital

Media digital adalah media yang kontennya berbentuk gabungan data, teks, suara dan berbagai jenis gambar yang disimpan dalam format digital dan disebarkan melalui jaringan berbasis kabel optic broadband, satelit dan sistem gelombang mikro (Flew, 2008:2-3)

Contoh Perangkat Digital :
- Komputer
- Laptop
- HP/Smartphone
- TV
- dll

Contoh Media Digital :
- Website berita
- Media Sosial
- Toko daring
- Game digital
- dll

Kaitan Media Digital dengan Kehidupan sehari-hari saat ini

Perkembangan teknlogi di zaman sekarang ini sangatlah pesat, perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi semakin canggih, salah satu contohnya adalah handphone. Dahulu handphone hanya digunakan untuk telepon dan sms namun sekarang handphone tidak hanya  digunakan untuk telepon dan sms akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam aktifitas seperti mendengarkan musik, menonton, membuat video, membaca berita, berbelanja dan masih banyak hal lainnya.

Seorang konsultan Pendidikan bernama Marc Prensky pada tahun 2001 menulis artikel dengan judul “Digital Native, Digital Immigrant”, menurutnya teknologi telah mengubah cara siswa berpikir dan memproses informasi sehingga akan sulit mengajarkan siswa jaman sekarang dengan menggunakan metode jaman dulu. Prensky menjuluki anak-anak ini “Digital Native”
a. *Digital Native* yaitu generasi yang lahir di masa perkembangan teknologi digital berlangsung atau kelompok yang saat mulai belajar menulis sudah mengenal internet.

*Kekhususan Digital Native* :

✅ Identitas

Membuktikan kepada dunia bahwa mereka “ada”. Misalnya, ramai-ramai membuat akun (data diri) di Facebook, Path, Instagram dan Twitter.

✅ Privasi

Generasi ini memiliki kecenderungan lebih terbuka, blak-blakan, dan berpola pikir agresif.

✅ Kontrol dan Kebebasan

Generasi ini memiliki kecenderungan “gila” kebebasan. Mereka tidak suka diatur dan dikekang. Pada umumnya, mereka ingin memegang kontrol, dan internet menawarkan itu.

✅ Proses Belajar

Generasi ini memiliki kecenderungan aktif mengakses dengan menggunakan layanan Google atau dengan mesin pencari lainnya. Kemampuan belajar mereka jauh lebih cepat karena segala informasi ada di ujung jari mereka.

b. *Digital Immigrant* yaitu generasi yang pernah hidup di masa ketika teknologi belum berkembang, kemuadian mengikuti masa perkembangannya hingga sekarang. Pada umumnya, generasi ini perlu belajar terlebih dahulu dan tidak selalu mudah dalam mempelajari gadget masa kini.

*Kekhususan Digital Immigrant*

✅ Lebih mengutamakan fungsi dasar. Misalnya, handphone hanya untuk menelepon dan mengirim pesan singkat (SMS), sedangkan fitur atau aplikasi lain tidak atau belum digunakan secara optimal

✅ Tidak atau kurang terlalu peduli dengan dunia maya

✅ Digital nativer (atau generasi digital native) adalah salah satu pemandu mereka dalam mempelajari gadget

Dampak positif dan negatif media digital.
Kita lihat data di atas januari 2018, masyarakat indonesia(setelah philipina dan brazil) begitu konsumtifnya penggunaan internet dan kita bayangkan dengan durasi 8jam 51menit.

Dengan penggunaan internet atau media digital yang sangat tinggi tentu akan ada sisi positif dan negatifnya bukan.
Ini positif nya ya bu ibu kece setelah kami tarik data terkumpul dan hasil kelompok kami

Media digital diciptakan sebagai alat komunikasi seperti kita ketahui contoh internet sangat berfungsi di dunia ekonomi perdagangan perbankan pemerintahan hubungan luar negeri ilmu pengetahuan dan bagi pendidikan juga sangat berguna.

Lalu bagi ibu rumah tangga apa ada oohh jelas ada tutorial mulai dari dunia fashion make up baking bisa di akses dengan mudah melalui digital.

Bahkan sharing tentang agama juga masuk di dunia digital.

Begitu mudah kita gapai apa yang kita mau di era digital saat ini. Dan kesimpulan bahwa media digital mampu membawa peradaban menjadi lebih maju.

Sifatnya Adiksi ya menjadi candu atau ketagihan.

Kenapa menjadi candu tentu jelas. Candu itu akan membuat gammer merasa fantasi menjadi lebih nyaman dari nyata.

Apa sebutan yang viral saat ini?

Gamming disorder yah tentu kita tak bisa memungkirinya.

Gaming disorder :

WHO menetapkan ‘gaming disorder’ sebagai kebiasaan atau pola bermain game yang bersifat berkepanjangan. Menurut badan kesehatan internasional tersebut, gejala utama dari penyakit ini adalah memprioritaskan bermain game ketimbang kehidupan nyata dan aktivitas sehari-hari meskipun penderita mengalami konsekuensi negatifnya

Dalam pedoman WHO, pasien harus menunjukkan gejalanya paling tidak selama 1 tahun sebelum didiagnosis. Namun, secara spesifik, dalam pedoman tersebut dituliskan bahwa diagnosis bisa berubah tergantung dengan keparahan dari kasusnya.

Lalu bagaimana bisa kecanduan bermain game memang bisa termasuk penyakit mental? Keputusan WHO tersebut didukung oleh kebanyakan dokter di seluruh dunia. Mereka setuju bahwa kecanduan bermain game adalah penyakit mental. Salah satunya adalah Kimberly Young, PsyD, Director of the Center for On-Line Addiction.

Kepada situs web WebMD, dokter tersebut mengatakan bahwa gaming disorder adalah gangguan pengendalian impuls yang serupa dengan kecanduan judi.


Apa yang timbul selain itu?

B. Masalah kesehatan, banyak radiasi pada otak, text neck yaitu sekumpulan gejala2 akibat penggunaan otot berlebiham di daerah kepala leher bahu, ketegangan mata,obesitas, dan gangguan tidur.


Faktor Psikologis Kecanduan Bermain Game

Tidak seperti kecanduan alkohol dan obat-obatan, aspek biologis dari kecanduan bermain game masih belum jelas. Namun, peneliti menganggap terlalu sering bermain game meningkatkan hormon dopamin.


Hal serupa juga terjadi pada kasus kecanduan judi.

Namun, faktornya tentu saja lebih dari faktor biologis pada otak. Pada kecanduan alkohol saja, penyebabnya tidak hanya faktor fisik. Ada komponen faktor psikologis pada kecanduan ini, seperti kebanyakan kasus dimana penderita merasa ingin lari dan kenyataan. Ia hanya ingin merasa senang, sehingga beralih pada kecanduan.

Misalnya, kebanyakan orang mengonsumsi kokain karena tidak menyukai dan ingin melupakan apa yang mereka rasakan. Untuk penderita kecanduan bermain game, hal yang membuat mereka merasa lebih baik adalah dunia fantasi. Hal ini terutama paling sering terjadi pada kasus kecanduan game online. Pada game online, biasanya pemain bermain sebagai karakter fiksional dan berinteraksi dengan pemain lain di dalam dunia virtual.

Nah apa saja gangguannya yang akan muncul?

Itu tadi di atas yang kita bahas dan kesimpulannya masalah masalah yang timbul akan terjadi yaitu,

"Gaming disorder, anti sosial, kurang konsentrasi atau tidak fokus, bahkan terjadi gangguan mental".

Contoh dampak media digital pada anak remaja misalnya musim korea
[15/08, 20:04] +62 852-4510-7758: Ini mba nissa saya contoh kan
[15/08, 20:04] +62 852-4510-7758: Nah efek nya pada ngikut mba remaja kita banyak yg fujo fujoshi apa gitu namanya
[15/08, 20:04] +62 852-4510-7758: Nah datang ke kami sdh parah
[15/08, 20:05] +62 852-4510-7758: Jadi perlu terapi tidak hanya satu model
[15/08, 20:05] +62 852-4510-7758: Misalnya kita cari penyebabnya
[15/08, 20:05] +62 852-4510-7758: Apakah dari cognitifnya danprilakunya
[15/08, 20:05] +62 852-4510-7758: Nah utk terapi perlu dilakukan cbt
[15/08, 20:06] +62 852-4510-7758: Cognitif behavior terapi mba
[15/08, 20:06] +62 852-4510-7758: Belum dari humanisstik nya
[15/08, 20:06] +62 852-4510-7758: Dan masih banyak terapi lain nya mba
[15/08, 20:07] +62 852-4510-7758: Mengapa anti sosial yah mereka lebih senang bermain dalam fiksi dan menolak sosialisasi.

Kurang konsentrasi, keluhan yang sering kita dengar ya tidak fokus karena kondisi candu akan terfokus pada game itu sendiri.
[15/08, 20:07] +62 852-4510-7758: Dan sebagian besar candu entry nya adalah gangguan mental.
[15/08, 20:07] +62 852-4510-7758: Lanjut yg tadi mba nissa bilang anti sosial mba
[15/08, 20:08] +62 852-4510-7758: Nah itu sudah masuk di dalam bahasan who mba
[15/08, 20:08] +62 852-4510-7758: Baik mari kita simak vidio berikut
[15/08, 20:09] +62 852-4510-7758: Bagaimana perasaan kita semua begitu sedih dan jelas mengerikan bukan.
[15/08, 20:09] +62 852-4510-7758: Ada lagi masalahnya kekerasan dan pornografi

Ini vidionya.
[15/08, 20:10] +62 852-4510-7758: Betapa mengerikan setelah kita dengar kasus di atas tadi. Untuk itu jelas media digital punya pengaruh buruk jika kita tidak memanjemen dengan baik penggunaanya baik untuk diri kita sendiri juga lebih kepada anak anak kita dan orang terdekat dengan kita serta lingkungan kita.
[15/08, 20:16] +62 852-4510-7758: Kasian mba, kebetulan di kami pernah datang ke rehab org tua yg ingin anaknya rehab usia 6tahun
[15/08, 20:16] +62 852-4510-7758: Tapi kita nggak punya tempat utk anak anak
[15/08, 20:16] +62 852-4510-7758: Dan berbagai jenis terapi mesti dikerjakan
[15/08, 20:17] +62 852-4510-7758: Kadang agitasi 😢
[15/08, 20:17] +62 852-4510-7758: Agresif gitu
[15/08, 20:18] +62 852-4510-7758: Nah ada yg psikomotor terganggu jari jarinya gerak terus
[15/08, 20:18] +62 852-4510-7758: Kayak scroll layar hape gitu
[15/08, 20:18] +62 852-4510-7758: Yang ringan terpaksa rajal mba
[15/08, 20:19] +62 852-4510-7758: Tapi yang berat terpaksa titip di panti rehab swasta
[15/08, 20:19] +62 852-4510-7758: Yang jelas tidak fokus dan kurang konsentrasi itu paling besar di alami mereka

✳ Begitu besar tantangan yang dihadapi orangtua dalam mendidik putra-putrinya di jaman era digital ini. Salah satu tantangannya adalah bagaimana peran orangtua dalam pengasuhan di era digital.

Banyak orangtua di era digital ini merasa sulit menemukan cara terbaik mengasuh anak. Jika bukan kita yang membentengi anak dengan pendidikan seksualitas dan pendidikan seks yang benar, maka anak akan "dididik" oleh zaman, oleh internet, oleh pertemanannya, oleh dunia.

Kita hidup di jaman dimana pornografi sudah menyebar luas melalui internet. Nilai bisnis pornografi internet adalah nomor 1 di dunia. Indonesia adalah produsen dan pasar terbesar di dunia (data dari Yayasan Kita dan Buah Hati).

Kutipan dari YKBH:
“Dulu, tidak banyak dari kita yang diajarkan oleh orangtua mengenai pendidikan seks. Namun kita tumbuh menjadi pribadi yang baik. Mengapa? Karena orangtua adalah satu-satunya sumber informasi bagi anak.

Anak-anak malu sekali untuk membicarakan hal itu dengan oranglain, apalagi dengan teman sebaya. Habis diolok-olok jadinya.

Sekarang, jika malu bertanya pada oranglain, anak akan bertanya pada internet. Apa yang ia dapat? SEGALANYA! Bahkan yang tidak boleh ia dapatkan.

Tinggalkan tabu, apalagi hal ini adalah hal yang besar dan begitu serius diatur dalam agama. Begitu besar kerusakan yang terjadi akibat permasalahan terkait hal ini.

Perbaiki komunikasi yang benar, baik, dan menyenangkan sehingga terbentuk kelekatan, kedekatan, dan kualitas komunikasi yang erat. Dapatkan kepercayaan dan rasa nyaman anak kita, karena tidak mungkin kita bisa bicara tentang seksualitas (apalagi seks) jika anak merasa berjarak dengan kita.”

“Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji.” (Al Hajj : 24)