# 6 Peran Ayah



Dalam islam seorang anak akan ikut nasab ayahnya. Nasab adalah pertanggungjawaban yang akan diminta dari seorang ayah. Berhasil atau gagalnya seorang ayah akan dimintai pertanggungjawaban sesuai nasabnya.




Nah ini terkadang yang membuat kelekatan antara anak dengan ayah berkurang. Karena minimnya interaksi diantara mereka😒

 Jadi peran ayah itu tidak hanya terbatas pada mencari nafkah harta saja tapi juga harus memberikan waktu dan kasih sayang, lebih jauh lagi ayah harus berperan sebagai role model bagi anak untuk belajar ketegasan dan kuat untuk menolak segala hal negatif yang ditawarkan oleh lingkungan luar atau teman sebayanya.
Nah iya.. 
Padahal yg dibutuhkan ini bukan sekedar duit ya.. 
Kalo nggak salah kata bunda elly, ayah bekerja mencari uang untuk kabahagiaan anak, padahal kebahagiaan yg sesungguhnya adalah sang anak bisa berkumpul bersama dengan ayah..


Gimana klo misalnya para ayah jaman sekarang juga dulunya tidak dekat dengan ayah mereka....

dan skrng mereka 'dituntut' utk sesuatu yg mereka tidak punya apa ya...istilahnya...pengalaman di masa kecilnya

Rasa2nya bu elly juga pernah bahas ttg ini...tpi saya lupa tepatnya bagaimana..

Jawab :
Pengalaman di masa kecilnya lebih kembali ke inner child ya..
Belajar dan mencoba untuk berdamai dulu dengan masa lalu.. 😁
Ayah harus punya sosok pengganti untuk jadi role model mba...
Entah dulu dari kakeknya...paman atau orang lain.

Ini juga untuk single parent. Anak harus dapat sosok pengganti ayahnya. Dan juga, sebaiknua tidak menunjukkan kejelekan ayah di depan anak




Jadi, apa yang seharusnya ayah lakukan untuk memaksimalkan perannya sebagai pemimpin keluarga untuk menghasilkan anak yang tumbuh sesuai dengan fitrah seksualnya?

Alhamdulillah.. Romantismenya di sini bun... 😁

Pernah saya baca dalam sebuah buku.. Yang intinya.. Cara membangun kelekatan dengan anak ketika kita sibuk bekerja bisa dengan 3 cara, 1. Sebisa mungkin kita yg memandikan anak bukan pengasuh 2. Ketika anak hendak tidur, dampingi dia karena yg akan dilihatnya terakhir kali adalah kita 3. Ketika sedang bersama, fokuskan perhatian penuh kepadanya.

Usia 0-2 tahun, anak lelaki dan perempuan didekatkan pada ibunya karena ada menyusui, di usia 3 - 6 tahun anak lelaki dan anak perempuan harus dekat dengan ayah ibunya agar memiliki keseimbangan emosional dan rasional apalagi anak sudah harus memastikan identitas seksualitasnya sejak usia 3 tahun.

Kedekatan paralel ini membuat anak secara imaji mampu membedakan sosok lelaki dan perempuan, sehingga mereka secara alamiah paham menempatkan dirinya sesuai seksualitasnya, baik cara bicara, cara berpakaian maupun cara merasa, berfikir dan bertindak sebagai lelaki atau sebagai perempuan dengan jelas. Ego sentris mereka harus bertemu dengan identitas fitrah seksualitasnya, sehingga anak di usia 3 tahun dengan jelas mengatakan "saya perempuan" atau "saya lelaki"

Ketika usia 7 - 10 tahun, anak lelaki lebih didekatkan kepada ayah, karena di usia ini ego sentrisnya mereda bergeser ke sosio sentris, mereka sudah punya tanggungjawab moral, kemudian di saat yang sama ada perintah Sholat.

Maka bagi para ayah, tuntun anak untuk memahami peran sosialnya, diantaranya adalah sholat berjamaah, bermain dengan ayah sebagai aspek pembelajaran untuk bersikap dan bersosial kelak, serta menghayati peran kelelakian dan peran keayahan di pentas sosial lainnya.


Saya mewakili tim kelompok 4 mohon maaf sebesar2nya apabila ada kekurangan dalam penyampaian.. Bukan bermaksud untuk menggurui tapi mengajak untuk sama2 open mind bahwasannya peran ayah sangatlah penting. Tidak sekedar emak yang berperan dalam pengasuhan.

Mari kita akhiri dengan melafazkan hamdalah bersama
*Alhamdulillahhirobbil'alamiin*

by : Evi, Ulfa, Azizah, Muhajirah


Review :
Trus kebetulan kemaren saya sekilas liat di TV, ada cerita gigi dan raffi. Pengasuhnya rafatar nangis bombay curhat tentang rafatar yang kangen sama ortunya. Rafatar iri sama teman temannya di sekolah yang ortu mereka punya waktu buat anaknya. Rafatar itu butuh itu. Nah ekspresinya si gigi dan rafi santai. Tapi yang nyesek banget liat pengasuhnya. Dia sangat memahami rafatar.

Disini saya berpikir, jangan sampai kondisi ini terjadi pada kita. Anak tidak paham apa itu mainan mahal, sekolah mahal dll. Karena tempat terbaik, terdekat ternyaman dan tak ternilai harganya hanyalah ibu bapaknya. Yang mereka pahami itu. Jadi momen golden age manfaatkan semaksimal mungkin. Karena disaat itulah kecintaan anak, fitrah anak terbentuk.

#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP
♥♥♥♥♥♥♥